Belajar Korea : Tata Bahasa Korea {Bahasa Korea dan Bahasa Indonesia}

     Mempelajari bahasa tidak terlepas dari mempelajari pola atau struktur kalimatnya. Jangankan bahasa dari dua negara yang berbeda, terkadang dua daerah di negara yang sama, yang notabene menggunakan bahasa yang sama memiliki perbedaan dalam tata bahasanya.

1. Subjek - Predikat - Objek (S-P-O)
     Dalam bahasa Indonesia, rangkaian kata akan disebut sebagai kalimat apabila terdiri dari Subjek dan Predikat. Kalimat tersebut tentunya akan lebih jelas dan lengkap apabila diikuti objek. Berikut adalah contoh pola Bahasa Indonesia (S-P-O):

Ibu Memasak Kimchi
                                  S        P          O
     Struktur kalimat tersebut tidak akan memiliki arti atau bahkan akan merubah arti apabila susunannya diacak atau tidak sesuai dengan pola, misalnya amenjadi Kimchi Memasak Ibu (O-P-S), Memasak Ibu Kimchi (P-S-O), atau Kimchi Ibu Memasak (O-S-P). Pola S-P-O dalam bahasa Indonesia tidak akan berlaku apabila kita mempelajari bahasa Korea. Bahasa Korea memiliki susunan yang berbeda dengan bahasa Indonesia. 
Struktur atau pola kalimat :
~ Bahasa Indonesia :
   Subjek + Predikat + Objek (S-P-O)
~ Bahasa Korea
    Subjek + Objek + Predikat (S-O-P)
Berikut adalah contoh pola kalimat dalam Bahasa Korea (S-O-P) :
Ibu memasak kimchi ®
                                  S         P       O
어머니가 김치를 요리합니다
                                  S          P           O
(Ibu Kimchi memasak) ®
Omoniga kimchireul yorihamnida 
Contoh :

Bahasa IndonesiaBahasa Korea
Kakak Perempuan membeli bajuKakak perempuan baju membeli. 누나가 옷을 삽니다 (Nunaga Oseul samnida)
Kucing makan ikanKucing ikan makan 고양이가 몰거기를 목습니다 (Goyangiga mulgogireul mokseumnida)
Adik menulis suratAdik surat menulis 동생이 편지를 씁니다 (Dongsaengi phyeonjireul sseumnida)

2. Predikat - Objek (P-O)
     Sama halnya dengan penjelasan pola S-P-O di atas, pola Predikat dan Objek (P-O) dalam Bahasa Indonesia juga berbeda dengan pola pada Bahasa Korea. Dalam Bahasa Indonesia biasanya kita menulis Predikat (P) baru kemudian diikuti dengan Objek (O), namun dalam Bahasa Korea penulisannya akan menjadi O-P atau Objek yang kemudian diikuti oleh Predikat.
Struktur atau pola kalimat :
~ Bahasa Indonesia : 
   Predikat + Objek (P-O)
~ Bahasa Korea : 
   Objek + Predikat (O-P)
Contoh :
Bahasa IndonesiaBahasa Korea
Makan nasiNasi makan 밥을 먹습니다 Babeul mokseumnida
Membaca majalahMajalah membaca 잡지를 읽습니다 Japjireul ikseumnida
Mengirim uangUang mengirim 돈을 보냅니다 Doneul bonaemnidia
Menunggu temanTeman menunggu 친구를 기다립니다 Chingureul gidarimnida

3. Subjek - Predikat - Objek - Keterangan (S-P-O-K)
     Lain halnya apabila pola S-P-O tadi diikuti dengan Ketrangan (K).
Struktur atau pola kalimat :
 ~ Bahasa Indonesia :
    Subjek + Predikat + Objek + Ket. Tempat + Ket. Waktu (S-P-O-Kt-Kw)
 ~ Bahasa Korea :
    Subjek + Ket. Waktu + Ket. Tempat + Objek + Predikat (S-Kw-Kt-O-P)
Catatan : Sebuah kalimat bisa saja hanya menggunakan satu buah Keterangan (Tempat atau Waktu).

Contoh :

Bahasa IndonesiaBahasa Korea
Saya membaca buku di perpustakaanSaya diperpustakaan buku membaca 저는 도서관에서 책을 읽습니다 (Joneun doseokwaneso chaekeul ikseumnida)
Kami menunggu teman di restoranKami direstoran teman menunggu 우리는 식당에서 친구를 기다립니다 (Urineun sikdangeseo chingureul gidarimnida)
Kakak (L) mengambil uang di bank hari iniKakak (L)hari ini di bank uang mengambil 형이 오늘 은행에서 돈을 찾습니다 (Hyeong oneul eunhaengeseo doneul chatseumnida)
Teman-teman membersihkan ruang kelas di sekolah tadi pagiTeman-teman tadi pagi di sekolah ruang kelas membersihkan 친구들이 오늘 아침에 학교에서 교실을 청소합니다 (Chingudeuri oneul achime hakkyoeseo gyosireul cheongso-hamnida)

4. Subjek - Predikat - Keterangan (S-P-K)
      Sama halnya dengan penjelasan sebelumnya, di dalam Bahasa Korea jika tidak terdapat Objek dalam sebuah kalimat, maka Keterangan harus diletakkan diantara Subjek dan Predikat (S-P-K).
Struktur pola kalimat :
~ Bahasa Indonesia : 
   Subjek + Predikat + Ket. Tempat + Ket. Waktu (S-P-Kt-Kw)
~ Bahasa Korea : 
   Subjek + Ket. Waktu + Ket. Tempat + Objek + Predikat (S-Kw-Kt-O-P)

Catatan : Sebuah kalimat bisa saja hanya menggunakan satu buah Keterangan(Tempat atau Waktu).

Contoh :

Bahasa IndonesiaBahasa Korea
Kakek pergi ke kedai kopi Kakek ke kedai kopi pergi 하라버지가 커피숍에 갑니다 (Harabojiga kophisyope kamnida)
Saya jalan-jalan di mallSaya di mall jalan-jalan 저는 백화점에서 구경합니다 (Joneun baekhwajomeseo gugyeonghamnida)
Adik (L) bermain di lapanganAdik (L) di lapangan bermain 남동생이 운동장에서 놉니다 (Namdongsaengi undongjangeseo nomnida)

5. Subjek - Predikat (S-P)
     Untuk pola Subjek dan Predikat, tidak ada perbedaan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea. 
Struktur atau pola kalimat : 
~ Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea : 
   Subjek + Predikat (S-P)
Contoh :

Bahasa IndonesiaBahasa Korea
Saya Duduk저는 앉습니다 (Joneun anseumnida)
Dia membaca그는 읽습니다 (Geuneun ikseumnida)
Ibu langsing어머니가 날씬합니다 (Omoniga nalsshinhamnida)
Anak anjing lucu강아지가 귀엽습니다 (Gangajiga kwiyeopseumnida)

Sumber : Buku Cara Instan Pintar Percakapan Bahasa Korea

3 komentar:

{ Unknown } at: 10 April 2015 pukul 07.36 mengatakan...

terimakasih min, sangat membantu

{ Unknown } at: 15 September 2016 pukul 09.44 mengatakan...

감사합니다

{ Unknown } at: 19 Juli 2020 pukul 11.24 mengatakan...

고마워여

Posting Komentar